Judul yang masih dalam benak, tak mau terlupakan. Terlalu dekat dan banyak membicarakan ini, membuatku menuliskan judul ini. Takut bosan nantinya, tapi mungkin ini bukti setia. Masih tentang kamu, seandainya kamu tahu mungkin kamu akan bangga ku posisikan seperti judul ini. Entahlah banyak rayuan untuk melupakanmu, tapi hati nurani menentang, bertahan saat ini adalah yang terbaik. Apapun kondisimu peluang dalam hati ini masih tetap kamu. Terlalu menggalau tentangmu, membuat waktuku sia-sia, tapi bersyukur saja tentang rasa ini yang terus tumbuh. Beberapa hari berbincang denganmu, tertawa melihat betapa begonya kamu,,, haha. Kuanggap itu sisi menarikmu, meski tak menawan, tapi aku bahagia. Setidaknya menjadikan kita lebih dekat, itu sudah cukup. Setiap hari bisa selalu hampir bersama, melihatmu dalam diam dan senyum indahmu, cukup menjadi bahan pengisi blog ku ^_^. Ya Tuhan.... rasa ini terhadap dia, masih dan selalu menggemaskan. Aku paham posisiku dimana ^_^ hehe, dan aku berhak berharap, kuanggap saja sebagai impian ^_^.
Sisi lain dari judul ini adalah membicarakan Sang Pendengar yang baik. Dia sedikit beruntung tidak bertepuk sebelah tangan, namun dia lebih memilih untuk mundur, ketika judul ini yang dia inginkan. Lirik dari sang Hawa :
"Aku dan engkau kini bersama||Belum Tentu Engkau memang jodohku||Rasa cintaku masih biasa saja, bisa saja berubah||Akhirnya tergantung padamu sayang|| Berikanlah cinta yang luar biasa|| Pasti aku akan bertekuk lutut setia padamu."